Lokomotif-Lokomotif di Indonesia

 Lokomotif yang digunakan di Indonesia ada bermacam-macam mulai dari lokomotif uap, lokomotif listrik, dan lokomotif diesel. Untuk lokomotif uap dan lokomotif listrik saat ini tidak digunakan lagi di Indonesia. Lokomotif yang sekarang populer digunakan di Indonesia adalah lokomotif diesel, baik diesel hidrolik maupun diesel Elektrik.

Lokomotif Uap

Lokomotif uap mulai digunakan sejak tahun 1874 sampai tahun 1984. Lokomotif ini bergerak menggunakan tenaga uap. Uap di peroleh dari air di dalam ketel uap yang dipanaskan dengan api menggunakan bahan bakar batu bara atau kayu jati. Uap yang dihasilkan tidak langsung diteruskan ke roda lokomotif, tetapi uap panas akan diubah menjadi tenaga mekanik ddi dalam silinder. Selanjutnya dengan batang penggerak tenaga mekanik tersebut disalurkan ke roda untuk menggerakkan lokomotif.

 

Skema Pemindahan Tenaga Lokomotif Uap

                                

Lokomotif uap yang pernah di gunakan di Indonesia

Lokomotif Listrik

Lokomotif listrik prinsip kerjanya sama dengan KRL, yaitu tenaga listrik diperoleh dari kawat aliran atas (katenari). Listrik dari katenari akan disalurkan ke lokomotif melalui pantograf dan kemudian diteruskan ke sistem kontrol di dalam lokomotif kemudian listrik dialirkan ke traksi motor untuk menggerakkan roda lokomotif.

Skema pemindahan tenaga lokomotif listrik

Lokomotif listrik yang pernah digunakan di Indonesia

Kereta Api di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sarana transportasi darat kereta api. Kereta api di negara ini untuk saat ini secara dominan di operatori oleh PT. Kereta Api Indonesia (persero). Kereta yang digunakan pun bermacam-macam mulai dari kereta api konvensional (dengan lokomotif), kereta rel listrik (KRL), dan kereta rel diesel (KRD).

Kereta api di Indonesia meliputi kereta api untuk mengangkut penumpang dan kereta api untuk barang. Kereta api sementara ini hanya ada di pulau sumatera dan jawa. Untuk pulau Sumatera terbagi dalam 3 devisi regional yaitu Devisi Regional I Sumatera Utara, Devisi Regional II Sumatera Barat dan Devisi Regional III Sumatera Selatan dan untuk pulau jawa terdiri dari 9 Daerah Operasi (disingkat DAOP) yaitu Daerah Operasi I Jakarta, Daerah Operasi II Bandung, Daerah Operasi III Cirebon, Daerah Operasi IV Semarang, Daerah Operasi V Purwokerto, Daerah Operasi VI Yogyakarta, Daerah Operasi VII Madiun, Daerah Operasi VIII Surabaya, dan Daerah Operasi IX Jember.